Anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyebut partainya akan memimpin dua komisi di lembaga negara itu untuk periode 2024–2029.
Ia mengatakan dalam rapat paripurna DPR tentang penetapan jumlah dan pimpinan komisi di Jakarta, Selasa, PKB mengirimkan dua calon ketua dan sembilan calon wakil ketua untuk memimpin komisi ke depan.
Ia mengatakan dalam rapat paripurna DPR tentang penetapan jumlah dan pimpinan komisi di Jakarta, Selasa, PKB mengirimkan dua calon ketua dan sembilan calon wakil ketua untuk memimpin komisi ke depan.
"Ya PKB insyaallah akan mengirimkan dua ketua dan sembilan wakil, jadi yang di Komisi VIII dan Komisi VI sebagai ketua," kata Jazilul usai menghadiri kegiatan Hari Santri Nasional 2024 bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, di Pondok Pesantren Mahasina Darul Quran Wal Hadits, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa.
Ia menambahkan Komisi VIII nanti akan mengurusi masalah haji, sosial, dan lainnya.
"Sedangkan Komisi VI urusan perdagangan dan beberapa karena saya sedikit lupa dengan adanya nomenklatur baru, yang jelas ya itu perdagangan," ujar politikus asal Jawa Timur tersebut.
Baca juga: PKB isyaratkan Cak Imin jabat menteri bidang perekonomian
Mengenai sosok ketua yang akan menjabat di dua komisi tersebut, Jazilul enggan menjawab dan meminta awak media untuk menunggu.
Sementara itu, menanggapi tentang Hari Santri Nasional, Jazilul mengungkapkan bahwa berdasarkan rapat koordinasi nasional partai, semua anggota legislatif PKB di Indonesia diimbau untuk mengawal lahirnya peraturan daerah di kabupaten/kota terkait kebijakan untuk peningkatan kualitas pesantren.
"Mudah-mudahan kepemimpinan Presiden Prabowo ini juga memberikan penghargaan yang layak kepada pesantren, kiai, dan ulama yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia," ujar dia.
Jazilul mengeklaim, peringatan hari santri yang mulai ditetapkan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo merupakan hasil kerja PKB untuk mendorong agar ada apresiasi bagi perjuangan para ulama dan santri yang telah berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
Baca juga: PKB: Gabung pemerintahan Prabowo, karena tantangan bangsa kian berat
Baca juga: PKB minta Prabowo tinjau ulang Perpres Nomor 33 Tahun 2020
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024